Rasa takut yang sebenarnya

assalamualaikum ikhwan dan akhwat sekalian,

pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki ketakutan nya sendiri . entah takut pada ketinggian,  takut pada binatang buas, atau pun takut terhadap makhluk halus . namun salah satu takut yang wajib kita miliki adalah takut terhadap Allah SWT .

takut terhadap Allah adalah takut kepada murka, siksa, dan azab nya . ada banyak ayat yang membicarakan takut kepada allah dan perintah allah kepada kita untuk memiliki sifat tersebut satu diantara nya adalah firman allah yang artinya: orang orang yang menyampaikan risalah-risalah allah, mereka takut kepadanya dan mereka tidak takut kepada seorang pun selain kepada allah. dan cukuplah allah sebagai pembuat perhitungan (QS. 33:39). dengan memiliki rasa takut kepada allah kia akan memperoleh keberuntungan yang besar, diantara dalilnya adalah firman allah yang artinya: Dan barang siapa yang takut kepada allah da rasul-nya dan takut kepada allah dan ber taqwa kepadanya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS. 24:52).

namun kenyataan nya banyak diantara kita yang belum paham mengenai rasa takut terhadap allah, sering kali kita  mengatakan bahwa telah takut terhadap allah nyatanya tindakan dan perbuatan kita masih jauh betul dengan apa yang disebut dengan takut.  salah satu ulama pernah meriwayatkan: ada seorang pemuda sedang duduk di bawah pohon kemudian datang seseorang dan bertanya terhadap pemuda itu "apakah anda takut terhadap allah ? " , namun pemuda tersebut hanya diam dan tak berkata apapun, sehingga membuat seseorang itu kebingungan lantas ia bertaya lagi " mengapa anda tidak menjawab pertanyaan saya ?" lalu pemuda itu menjawab " jika saya jawab iya berarti saya dusta dan jika saya jawab tidak berarti saya murtad. "

dengan demikian, takut kepada allah SWT memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan kita di dunia ini . karena kita harus menanamkan rasa takut ini bukan hanya dengan lisan saja namun dengan sikap dan perbuatan, sehingga kita senantiasa berada di jalan yang di ridhoi nya dan bukan jalan yang dimurkai nya .